Sesuatu agama adalah tertegak berdasarkan apa yang terkandung di dalam
kitab suci mereka, kerana kitab suci ini berasal dari Tuhan. Tetapi
apakah yang akan terjadi sekiranya kitab suci itu sekarang sudah
dinodai, apakah masih layak ia disebut sebagai sebuah kitab suci?
Itulah Alkitab yang berada di tangan orang Kristian sekarang, mereka
begita bangga namun tidak pernah teliti membacanya. Bagaimankah boleh
seorang Kristian yang dilarang makan babi, tetapi mereka memakannya?
Seorang Kristian yang seharusnya bersunat, tetapi mereka menolaknya?
Seorang Kristian yang seharusnya kalau mati dikafani, mereka malah
menggunakan peti? Ini merupakan suatu pelanggaran berat kerana mereka
melanggar syariat agamanya sendiri.
Dan satu hal yang perlu di tekankan di sini adalah siapa yang tidak mengakui bahwa yesus adalah manusia maka mereka itulah anti chris yang sebenarnya,
"Dan inilah kasih itu, yaitu bahwa kita harus hidup menurut perintah-Nya. Dan inilah perintah itu, yaitu bahwa kamu harus hidup di dalam kasih, sebagaimana telah kamu dengar dari mulanya."
"Sebab banyak penyesat telah muncul dan pergi ke seluruh dunia, yang tidak mengaku, bahwa Yesus Kristus telah datang sebagai manusia. Itu adalah si penyesat dan antikristus."
"Waspadalah, supaya kamu jangan kehilangan apa yang telah kami kerjakan itu, tetapi supaya kamu mendapat upahmu sepenuhnya."
"Setiap orang yang tidak tinggal di dalam ajaran Kristus, tetapi yang melangkah keluar dari situ, tidak memiliki Allah. Barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu, ia memiliki Bapa maupun Anak." (2 yohanes 1:6-9)
A. Pelanggaran Orang Kristian Terhadap Alkitab Mereka
1. Pembuatan patung berhala Yesus
Sangat ironis memang kristen terutama katholik rajin sekali memngoleksi patung yesus padahal ada larangan untuk membuat patung di alkitab
"Hati-hatilah sekali, sebab kamu tidak melihat sesuatu rupa pada hari TUHAN berfirman kepadamu di Horeb dari tengah-tengah api"
"supaya jangan kamu berlaku busuk dengan membuat bagimu patung yang menyerupai berhala apapun: yang berbentuk laki-laki atau perempuan;"
"yang berbentuk binatang yang di bumi, atau berbentuk burung bersayap yang terbang di udara,"
"atau berbentuk binatang yang merayap di muka bumi, atau berbentuk ikan yang ada di dalam air di bawah bumi;"
"dan juga supaya jangan engkau mengarahkan matamu ke langit, sehingga apabila engkau melihat matahari, bulan dan bintang, segenap tentara langit, engkau disesatkan untuk sujud menyembah dan beribadah kepada sekaliannya itu, yang justru diberikan TUHAN, Allahmu, kepada segala bangsa di seluruh kolong langit sebagai bagian mereka,
Ulangan 4:15-19
1. Pembuatan patung berhala Yesus
Sangat ironis memang kristen terutama katholik rajin sekali memngoleksi patung yesus padahal ada larangan untuk membuat patung di alkitab
"Hati-hatilah sekali, sebab kamu tidak melihat sesuatu rupa pada hari TUHAN berfirman kepadamu di Horeb dari tengah-tengah api"
"supaya jangan kamu berlaku busuk dengan membuat bagimu patung yang menyerupai berhala apapun: yang berbentuk laki-laki atau perempuan;"
"yang berbentuk binatang yang di bumi, atau berbentuk burung bersayap yang terbang di udara,"
"atau berbentuk binatang yang merayap di muka bumi, atau berbentuk ikan yang ada di dalam air di bawah bumi;"
"dan juga supaya jangan engkau mengarahkan matamu ke langit, sehingga apabila engkau melihat matahari, bulan dan bintang, segenap tentara langit, engkau disesatkan untuk sujud menyembah dan beribadah kepada sekaliannya itu, yang justru diberikan TUHAN, Allahmu, kepada segala bangsa di seluruh kolong langit sebagai bagian mereka,
Ulangan 4:15-19
2. Injil Melarang Memakan Daging Khinzir (babi)
Inilah sebuah fakta mengenai kebohongan orang Kristen yang mengatakan
bahwa mereka sangat taat pada ajaran Yesus yang terkandung dalam kitab
suci mereka. Kebohongan ini terungkap ketika Alkitab sebagai kitab suci
mereka dengan tegas melarang makan babi, dalilnya ada pada Kitab Ulangan
14 : 8 yang berbunyi:
“Juga babi hutan, karena memang berkuku belah, tetapi tidak memamah biah, haram itu bagimu…”
Dan juga pada kitab Imamat 11 : 7 yang berbunyi:
“Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku belah, yaitu
kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak, haram itu bagimu.”
Dalam Alkitab terbitan tahun 1968, bunyi kitab Imamat 11:7 adalah seperti berikut:
“Demikian juga babi, meskipun berkuku belah, yaitu kukunya bersela panjang tetapi tidak memamah biak; haram bagimu.”
Sedangkan dalam terbitan 1979, ayat haramnya babi tersebut disulap, diganti, ditambah, menjadi “babi hutan”:
“Demikian juga babi hutan, karena memang berkuku belah, yaitu
kukunya bersela panjang, tetapi tidak memamah biak, haram itu bagimu.”
(Imamat 11:7).
"Mereka yang menguduskan dan mentahirkan dirinya untuk taman-taman dewa, dengan mengikuti seseorang yang ada di tengah-tengahnya, yang memakan daging babi dan binatang-binatang jijik serta tikus, mereka semuanya akan lenyap sekaligus, demikianlah firman TUHAN." Yesaya 66:17
"Mereka yang menguduskan dan mentahirkan dirinya untuk taman-taman dewa, dengan mengikuti seseorang yang ada di tengah-tengahnya, yang memakan daging babi dan binatang-binatang jijik serta tikus, mereka semuanya akan lenyap sekaligus, demikianlah firman TUHAN." Yesaya 66:17
Theologi Kristen Menghalalkan Babi
Sebahagian orang Kristian membantah ayat yang mengharamkan babi di atas
dengan mengatakan: “Yang dilarang pada payat di atas adalah babi hutan,
kalau babi di bandar dibolehkan”. Itulah jawapan orang-orang yang
kebingungan, semua jawapan yang diberikan tidak lagi berdasarkan logik
akal. Padahal mengikut akal yang sihat, apa bezanya antara babi hutan
dengan babi di bandar? Walaupun di hutan atau di bandar, ia tetap
bernama babi. Yang di hutan memiliki monyong yang sama halnya dengan
yang di kota, hanya bezanya yang di hutan tidak dibela sedang yang di
kota lebih terbela. Setujukah saudara?
Selidik punya selidik, ternyata golongan Kristian juga memiliki dalil
yang menguatkan pendapat mereka bahwa babi itu halal hukumnya. Hal ini
didasarkan pada ucapan Paulus yang terdapat di dalam Kitab Roma 14 : 2,
3, 17 dan 20. Dalam satu kitab suci terdapat dua hukum yang berbeda,
yang lebih parah lagi pada ayat 20 dikatakan: “…segala sesuatu adalah
suci (halal).”
"Yang seorang yakin, bahwa ia boleh makan segala jenis makanan, tetapi orang yang lemah imannya hanya makan sayur-sayuran saja." Roma 14:2
Paulus membolehkan semua yang di jual di pasar
"Kamu boleh makan segala sesuatu yang dijual di pasar daging, tanpa mengadakan pemeriksaan karena keberatan-keberatan hati nurani."
"Karena: "bumi serta segala isinya adalah milik Tuhan."
"Kalau kamu diundang makan oleh seorang yang tidak percaya, dan undangan itu kamu terima, makanlah apa saja yang dihidangkan kepadamu, tanpa mengadakan pemeriksaan karena keberatan-keberatan hati nurani." 1 Korintus 10:25-27
"Yang seorang yakin, bahwa ia boleh makan segala jenis makanan, tetapi orang yang lemah imannya hanya makan sayur-sayuran saja." Roma 14:2
Paulus membolehkan semua yang di jual di pasar
"Kamu boleh makan segala sesuatu yang dijual di pasar daging, tanpa mengadakan pemeriksaan karena keberatan-keberatan hati nurani."
"Karena: "bumi serta segala isinya adalah milik Tuhan."
"Kalau kamu diundang makan oleh seorang yang tidak percaya, dan undangan itu kamu terima, makanlah apa saja yang dihidangkan kepadamu, tanpa mengadakan pemeriksaan karena keberatan-keberatan hati nurani." 1 Korintus 10:25-27
3. Alkitab Melarang Minum Khamar (Arak)
Dalam salah satu kegiatan peribadat`n orang Kristen ada yang namanya
perjamuan suci/perjamuan kudus. Kegiatan ini dilakukan dengan meminum
secawan anggur (berwarna merah) yang katanya melambangkan darah Yesus,
kemudian memakan sepotong kecil roti yang melambangkan daging Tuhan
Yesus. Lalu bagaimanakah pandangan Injil mereka tentang minum khamer
sendiri? Hal ini boleh dilihat pada kitab Imamat 10:9. Dan juga ada
dalil lain yang menguatkan bahwa minum-minuman keras itu haram dan
sangat dilarang bagi orang yang mengimani Injil.
"Oleh sebab itu, peliharalah dirimu, jangan minum anggur atau
minuman yang memabukkan dan jangan makan sesuatu yang haram. (14)
Janganlah ia makan sesuatu yang berasal dari pohon aanggur; anggur atau
minuman yang memabukkan tidak boleh diminumnya dan sesuatu yang haram
tidak boleh dimakannya.” (Hakim-hakim 13 :4 dan 14)
Ironis, orang Kristian menodai ibadahnya dengan minum anggur yang
notabene sudah diharamkan oleh Tuhan mereka sendiri. Sebenarnya orang
Kristian yang pernah mengikuti kegiatan perjamuan kudus (dengan meminum
darah Tuhan dan memakan dagingnya) lebih kejam dan lebih sadis dari
Sumanto. Kalau Sumanto itu hanya makan daging manusia, tetapi orang
Kristian dengan teganya makan daging Tuhan saya sendiri. Bahkan saya
dulu, lebih haus dari drakula, sebab drakula hanya minum darah manusia,
sedang saya dulu meminum darah Tuhan saya sendiri.
Theologi Kristen Menghalalkan Minum Anggur dalam acara kanibal yaitu perjamuan kudus
Mereka tentunya mempunyai alasan kenapa mereka melanggar larangan minum
anggur ini, dan ternyata memang mereka punya dalil untuk menguatkan
pendapat mereka tersebut. Salah satu dalil yang digunakan mereka untuk
menghalalkan minum anggur adalah sebuah cerita dalam Injil tentang
mukjizat tuhan Yesus yang pertama mengubah air menjadi anggur yang
sangat nikmat rasanya. Kalau Tuhan mereka saja melakukan mukjizat dengan
merubah air menjadi anggur, kenapa kita umatnya tidak boleh meminum
anggur.
Kenapa Tuhan malah melanggar hukum yang dibuatnya sendiri? Kenapa Tuhan
mereka melakukan satu mukjizat yang bertentangan dengan hukum sebelumnya
yang sudah ditetapkan jauh hari sebelum Yesus lahir.
4. Bersunat wajib bagi laki-laki Kristen
Perintah sunat bukan perintah baru, melainkan sudah ditetapkan Allah
lama dan jauh sebelum Yesus lahir ke dunia, hukuman orang yang tidak bersunat sangat fatal
"dan orang yg tidak disunat, yakni laki2 yang tidak dikerat kulitnya
khatannya, maka orang itu harus di lenyapkan dari antara orang-orang
sebangsanya ia telah mengingkari perjanjianku " kejadian 14:17
Bersunat ria.... |
Lihat dalil pada kitab
Kejadian 17:10-14 yang berbunyi :
"Inilah perjanjian-Ku, yang harus kamu pegang perjanjian antara
aku dan kamu serta keturunanmu, yaitu setiap laki-laki di antara kamu
harus disunat"
"haruslah dikerat kulit khatanmu dan itulah akan
menjadi tanda perjanjian antara kamu dan Aku"
"Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu."
"Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal."
"Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku." Kejadian 17:10-14
.
"Anak yang berumur delapan hari haruslah disunat, yakni setiap laki-laki di antara kamu, turun-temurun: baik yang lahir di rumahmu, maupun yang dibeli dengan uang dari salah seorang asing, tetapi tidak termasuk keturunanmu."
"Orang yang lahir di rumahmu dan orang yang engkau beli dengan uang harus disunat; maka dalam dagingmulah perjanjian-Ku itu menjadi perjanjian yang kekal."
"Dan orang yang tidak disunat, yakni laki-laki yang tidak dikerat kulit khatannya, maka orang itu harus dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya: ia telah mengingkari perjanjian-Ku." Kejadian 17:10-14
.
Orang Kristian juga tidak dapat mengambil teladan baik dari Nabinya yang
sangat terkenal yaitu Nabi Ibrahim (Abraham), padahal anak Nabi Ibrahim
disunat semua. Sila lihat kepada ayat ini:
“Kemudian Abraham menyunat Ishak, anaknya itu, kemudian ketika
berumur delapan hari, seperti yang diperintahkan Allah kepadanya.”
(Kejadian 21 :4)
Bahkan Yesus 'tuhan' orang Kristen sendiri disunat, aneh bukan bila sampai
ada orang Kristen yang mengaku pengikut Yesus malah menolak disunat.
Cuba kita lihat pada kitab Lukas 2:21.
“Dan ketika genap delapan hari dan ia (Yesus) harus disunat, ia diberi nama Yesus.” Lukas 2:21
Kisah Kasih Rasul yang berdebat tentang sunat
"Beberapa orang datang dari Yudea ke Antiokhia dan mengajarkan kepada saudara-saudara di situ: "Jikalau kamu tidak disunat menurut adat istiadat yang diwariskan oleh Musa, kamu tidak dapat diselamatkan."
"Tetapi beberapa orang dari golongan Farisi, yang telah menjadi percaya, datang dan berkata: "Orang-orang bukan Yahudi harus disunat dan diwajibkan untuk menuruti hukum Musa." Kisah Para Rasul 15:1 dan 5
Kisah Kasih Rasul yang berdebat tentang sunat
"Beberapa orang datang dari Yudea ke Antiokhia dan mengajarkan kepada saudara-saudara di situ: "Jikalau kamu tidak disunat menurut adat istiadat yang diwariskan oleh Musa, kamu tidak dapat diselamatkan."
"Tetapi beberapa orang dari golongan Farisi, yang telah menjadi percaya, datang dan berkata: "Orang-orang bukan Yahudi harus disunat dan diwajibkan untuk menuruti hukum Musa." Kisah Para Rasul 15:1 dan 5
Orang Kristen Menolak Hukum Sunat
Lagi-lagi alasan utama mereka menolak hukum sunat didasarkan pada perintah Paulus, pada beberapa ayat yang berikut ini:
“Sesungguhnya aku, Paulus, berkata kepadamu: jikalau kamu
menyunatkan dirimu, Kristus sama sekali tidak berguna bagimu….sebab bagi
orang yang berada di dalam Kristus Yesus hal bersunat atau tidak
bersunat tidak mempunyai arti, hanya iman yang berkerja oleh kasih.”
(Galatia 5:2)
Malah Paulus mengatakan bahwa penyunat penyunat lahiriah adalah anjing...!
"Akhirnya, saudara-saudaraku, bersukacitalah dalam Tuhan."
"Hati-hatilah terhadap anjing-anjing, hati-hatilah terhadap pekerja-pekerja yang jahat, hati-hatilah terhadap penyunat-penyunat yang palsu," Filipi 3:1
Ada juga perkataan Paulus di Galatia 6:15 dan 1 Korintus 7:19, yang mengutamakan sunat hati oleh roh, entahlah ajaran nyeleneh dari mana lagi ini.
Semua ayat-ayat di atas adalah ucapannya Paulus, dan ternyata orang
Kristen itu lebih mentaati perintah Paulus ketimbang perintah Tuhan
mereka sendiri. Sebenarnya Tuhannya kristian Paulus atau Yesus?
5. Puasa tersirat dalam Perjanjian Lama
"TUHAN berfirman kepada Musa:"
"Akan tetapi pada tanggal sepuluh bulan yang ketujuh itu ada hari Pendamaian; kamu harus mengadakan pertemuan kudus dan harus merendahkan diri dengan berpuasa dan mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN."
"Pada hari itu janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan; itulah hari Pendamaian untuk mengadakan pendamaian bagimu di hadapan TUHAN, Alahmu."
"Karena setiap orang yang pada hari itu tidak merendahkan diri dengan berpuasa, haruslah dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya."
"Setiap orang yang melakukan sesuatu pekerjaan pada hari itu, orang itu akan Kubinasakan dari tengah-tengah bangsanya."
"Janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun di segala tempat kediamanmu."
"Itu harus menjadi suatu sabat, hari perhentian penuh bagimu, dan kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa. Mulai pada malam tanggal sembilan bulan itu, dari matahari terbenam sampai matahari terbenam, kamu harus merayakan sabatmu." Imamat 23:27-32
Nyatanya hampir tidak ada satupun kristen/katholik yang berpuasa
5. Puasa tersirat dalam Perjanjian Lama
"TUHAN berfirman kepada Musa:"
"Akan tetapi pada tanggal sepuluh bulan yang ketujuh itu ada hari Pendamaian; kamu harus mengadakan pertemuan kudus dan harus merendahkan diri dengan berpuasa dan mempersembahkan korban api-apian kepada TUHAN."
"Pada hari itu janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan; itulah hari Pendamaian untuk mengadakan pendamaian bagimu di hadapan TUHAN, Alahmu."
"Karena setiap orang yang pada hari itu tidak merendahkan diri dengan berpuasa, haruslah dilenyapkan dari antara orang-orang sebangsanya."
"Setiap orang yang melakukan sesuatu pekerjaan pada hari itu, orang itu akan Kubinasakan dari tengah-tengah bangsanya."
"Janganlah kamu melakukan sesuatu pekerjaan; itulah suatu ketetapan untuk selama-lamanya bagimu turun-temurun di segala tempat kediamanmu."
"Itu harus menjadi suatu sabat, hari perhentian penuh bagimu, dan kamu harus merendahkan diri dengan berpuasa. Mulai pada malam tanggal sembilan bulan itu, dari matahari terbenam sampai matahari terbenam, kamu harus merayakan sabatmu." Imamat 23:27-32
Nyatanya hampir tidak ada satupun kristen/katholik yang berpuasa
6. Alkitab mengajarkan berdoa harus menengadahkan tangan
Inilah salah satu bukti persamaan ajaran Alkitab dengan Al-Qur’an, yaitu
kalau berdoa harus menengadahkan tangan. Mari kita dengar firman Tuhan
berikut ini :
“Oleh karena itu Aku ingin, supaya dimana orang laki-laki berdoa
dengan menengadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa
perselisihan.” (1 Timotius 2 : 8)
Berdoa dengan cara ini merupakan cara yang sopan dan bukti kalau kita
ini memang betul-betul memerlukan pertolongan Tuhan dengan cara meminta
kepada-Nya.
Orang Kristen Berdoa Malah Melempit Tangan
Kalau ditanya kenapa mereka berdoa dengan cara demikian? Tentu mereka
menjawab ini adalah ajaran yang telah kami terima dari orang-orang tua
serta pemuka agama kami dari dulu hingga sekarang.
Maka kalau mereka memang benar, suruh mereka menunjukkan mana dalil
dalam Alkitab yang mengajarkan bahwa kalau orang Kristen berdoa hanya
melempit tangan mereka? Ajaran ini berasal dari manusia, dan hanya hasil
rekayasa dan tipu daya para pendeta agar cara beribadah orang Kristen
tidak sama dengan orang Islam.
Ajaran doa yesus kepada murid muridnya
"Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya: "Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya."
"Jawab Yesus kepada mereka: "Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu."
"Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya"
"dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kamipun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan." lukas 11:1-14
Ayat lukas 11:1-4 (matius 6:9-13) tersebut menggambarkan ketika yesus memberikan pengarahan kepada murid-muridnya untuk berdoa, dan tidak ada seorang pun diantara murid yesus yang berdoa kepada yesus, fakta sekarang kebanyakan kristen berdoa kepada yesus dan roh kudus.
Dan memuliakan hari sabtu bukan hari minggu
Padahal kalau kita baca dalam Alkitab, ternyata ada ancaman yang sungguh mengerikan, yaitu ancaman hukuman mati bagi mereka yang tidak memelihara dan yang melanggar kekudusan hari Sabat.
“Berfirmanlah Tuhan kepada Musa: “Katakanlah kepada orang Israel, demikian: Akan tetapi hari-hari Sabat-Ku harus kamu pelihara, sebab itulah peringatan antara Aku dan kamu, turun-temurun, sehingga kamu mengetahui, bahwa Akulah Tuhan, yang menguduskan kamu. Haruslah kamu pelihara hari Sabat, sebab itulah hari kudus bagimu; siapa yang melanggar kekudusan hari Sabat itu, PASTILAH IA DI HUKUM MATI, sebab setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari itu, ORANG ITU HARUS DI LENYAPKAN DARI ANTARA BANGSANYA.” (Ke131:12-14)
Yang lebih menarik lagi yaitu, ternyata Yesus seumur hidupnya tidak pernah mengkuduskan hari Minggu. Seumur hidupnya Yesus selalu mengkuduskan hari Sabat dan setiap mengajar selalu pada hari Sabat. Yesus tidak pernah satu kalipun menganjurkan untuk beribadah atau mengkuduskan hari Minggu.
Perhatikan hari apa yang Yesus kuduskan di dalam Alkitab, hari Sabtu atau hari Minggu?
Lukas 4:16 Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat (Sabtu) la masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab.
Markus 1:21 Mereka tiba di Kapernaum. Setelah hari Sabat mulai, Yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar.
Markus 6:2 Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang ‘ besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: “Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya?
Lukas 4:16 Ia (Yesus) datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaanNya pada hari Sabat la masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Al kitab.
Lukas 4:31 Kemudian Yesus pergi ke Kapernaum, sebuah kota di Galilea, lalu mengajar di situ pada hari-hari Sabat.
Lukas 6:6 Pada suatu hari Sabat lain, Yesus masuk ke rumah ibadat, lalu mengajar. Di situ ada seorang yang mati tangan kanannya.
Lukas 13:10 Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.
Masih banyak ayat-ayat lainn-ya dimana Yesus memelihara dan mengkuduskan hari Sabat, tapi dari 7 (tujuh) ayat tadi saja, sudah lebih dari cukup memberikan buktibukti kepada kita bahwa sesungguhnya menurut Alkitab, hari yang diperintahkan untuk di ibadati, dipelihara, dan dikuduskan adalah hari Sabat (Sabtu) bukan Minggu !!
Yesus tetap memelihara dan mengkuduskan Sabat, sebab dia yakin bahwa apa yang Allah tetapkan untuk berlaku kekal, tidak mungkin dibatalkan olehnya. Yesus sangat yakin dengan janji Allah bagi yang memelihara hari Sabat.
“Apabila engkau tidak menginjak-injak hukum Sabat dan tidak melakukan urusanmu pada hari kudus-Ku; apabila engkau menyebutkan hari Sabat “hari kenikmatan”, dan hari kudus Tuhan “hari yang mulia”; apabila engkau menghormatinya dengan tidak menjalankan segala acaramu dan dengan tidak mengurus urusanmu atau berkata omong kosong, maka engkau akan bersenang-senang karena Tuhan, dan Aku akan membuat engkau melintasi puncak bukit-bukit di bumi dengan kendaraan kemenangan; Aku akan memberi makan engkau dari milik pusaka Yakub, bapa leluhurmu, sebab mulut Tuhan-lah yang mengatakannya. ” (Yesaya 58:13-14)
Bukankah ayat-ayat tersebut memberikan bukti bahwa sesungguhnya tidak ada satu perintah di dalam Alkitab masuk geieja hari Minggu atau mengkuduskan hari Minggu. Bahkan seumur hidup Yesus hanya beribadah pada hari Sabat (Sabtu) bukan Minggu. Ternyata hari Minggu dikuduskan karena menurut pendapat pemuka agamanya hari itu Yesus bangkit dari kuburnya
Sekarang bagaimana dengan hari Minggu? Apakah ada perintah atau jaminan berkat bagi mereka yang mengkuduskan hari Minggu?
Ajaran doa yesus kepada murid muridnya
"Pada suatu kali Yesus sedang berdoa di salah satu tempat. Ketika Ia berhenti berdoa, berkatalah seorang dari murid-murid-Nya kepada-Nya: "Tuhan, ajarlah kami berdoa, sama seperti yang diajarkan Yohanes kepada murid-muridnya."
"Jawab Yesus kepada mereka: "Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah Kerajaan-Mu."
"Berikanlah kami setiap hari makanan kami yang secukupnya"
"dan ampunilah kami akan dosa kami, sebab kamipun mengampuni setiap orang yang bersalah kepada kami; dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan." lukas 11:1-14
Ayat lukas 11:1-4 (matius 6:9-13) tersebut menggambarkan ketika yesus memberikan pengarahan kepada murid-muridnya untuk berdoa, dan tidak ada seorang pun diantara murid yesus yang berdoa kepada yesus, fakta sekarang kebanyakan kristen berdoa kepada yesus dan roh kudus.
Dan memuliakan hari sabtu bukan hari minggu
Padahal kalau kita baca dalam Alkitab, ternyata ada ancaman yang sungguh mengerikan, yaitu ancaman hukuman mati bagi mereka yang tidak memelihara dan yang melanggar kekudusan hari Sabat.
“Berfirmanlah Tuhan kepada Musa: “Katakanlah kepada orang Israel, demikian: Akan tetapi hari-hari Sabat-Ku harus kamu pelihara, sebab itulah peringatan antara Aku dan kamu, turun-temurun, sehingga kamu mengetahui, bahwa Akulah Tuhan, yang menguduskan kamu. Haruslah kamu pelihara hari Sabat, sebab itulah hari kudus bagimu; siapa yang melanggar kekudusan hari Sabat itu, PASTILAH IA DI HUKUM MATI, sebab setiap orang yang melakukan pekerjaan pada hari itu, ORANG ITU HARUS DI LENYAPKAN DARI ANTARA BANGSANYA.” (Ke131:12-14)
Yang lebih menarik lagi yaitu, ternyata Yesus seumur hidupnya tidak pernah mengkuduskan hari Minggu. Seumur hidupnya Yesus selalu mengkuduskan hari Sabat dan setiap mengajar selalu pada hari Sabat. Yesus tidak pernah satu kalipun menganjurkan untuk beribadah atau mengkuduskan hari Minggu.
Perhatikan hari apa yang Yesus kuduskan di dalam Alkitab, hari Sabtu atau hari Minggu?
Lukas 4:16 Ia datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaan-Nya pada hari Sabat (Sabtu) la masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Alkitab.
Markus 1:21 Mereka tiba di Kapernaum. Setelah hari Sabat mulai, Yesus segera masuk ke dalam rumah ibadat dan mengajar.
Markus 6:2 Pada hari Sabat Ia mulai mengajar di rumah ibadat dan jemaat yang ‘ besar takjub ketika mendengar Dia dan mereka berkata: “Dari mana diperoleh-Nya semuanya itu? Hikmat apa pulakah yang diberikan kepada-Nya? Dan mujizat-mujizat yang demikian bagaimanakah dapat diadakan oleh tangan-Nya?
Lukas 4:16 Ia (Yesus) datang ke Nazaret tempat Ia dibesarkan, dan menurut kebiasaanNya pada hari Sabat la masuk ke rumah ibadat, lalu berdiri hendak membaca dari Al kitab.
Lukas 4:31 Kemudian Yesus pergi ke Kapernaum, sebuah kota di Galilea, lalu mengajar di situ pada hari-hari Sabat.
Lukas 6:6 Pada suatu hari Sabat lain, Yesus masuk ke rumah ibadat, lalu mengajar. Di situ ada seorang yang mati tangan kanannya.
Lukas 13:10 Pada suatu kali Yesus sedang mengajar dalam salah satu rumah ibadat pada hari Sabat.
Masih banyak ayat-ayat lainn-ya dimana Yesus memelihara dan mengkuduskan hari Sabat, tapi dari 7 (tujuh) ayat tadi saja, sudah lebih dari cukup memberikan buktibukti kepada kita bahwa sesungguhnya menurut Alkitab, hari yang diperintahkan untuk di ibadati, dipelihara, dan dikuduskan adalah hari Sabat (Sabtu) bukan Minggu !!
Yesus tetap memelihara dan mengkuduskan Sabat, sebab dia yakin bahwa apa yang Allah tetapkan untuk berlaku kekal, tidak mungkin dibatalkan olehnya. Yesus sangat yakin dengan janji Allah bagi yang memelihara hari Sabat.
“Apabila engkau tidak menginjak-injak hukum Sabat dan tidak melakukan urusanmu pada hari kudus-Ku; apabila engkau menyebutkan hari Sabat “hari kenikmatan”, dan hari kudus Tuhan “hari yang mulia”; apabila engkau menghormatinya dengan tidak menjalankan segala acaramu dan dengan tidak mengurus urusanmu atau berkata omong kosong, maka engkau akan bersenang-senang karena Tuhan, dan Aku akan membuat engkau melintasi puncak bukit-bukit di bumi dengan kendaraan kemenangan; Aku akan memberi makan engkau dari milik pusaka Yakub, bapa leluhurmu, sebab mulut Tuhan-lah yang mengatakannya. ” (Yesaya 58:13-14)
Bukankah ayat-ayat tersebut memberikan bukti bahwa sesungguhnya tidak ada satu perintah di dalam Alkitab masuk geieja hari Minggu atau mengkuduskan hari Minggu. Bahkan seumur hidup Yesus hanya beribadah pada hari Sabat (Sabtu) bukan Minggu. Ternyata hari Minggu dikuduskan karena menurut pendapat pemuka agamanya hari itu Yesus bangkit dari kuburnya
Sekarang bagaimana dengan hari Minggu? Apakah ada perintah atau jaminan berkat bagi mereka yang mengkuduskan hari Minggu?
7. Alkitab mengajarkan kalau orang Kristen mati harus dikafani
Syariat yang ada dalam Alkitab menyebutkan bahwa kalau orang Kristian
itu mati, seharusnya mereka dikafani (ini adalah kewajiban).
“Dan sesudah ia menurunkan mayat itu, ia mengafaninya dengan kain
lenan, lalu membaringkannya di dalam kubur yang digali di dalam bukit
batu, dimana belum pernah dibaringkan mayat.” (Lukas 23:53)
“Orang yang telah mati itu datang keluar, kaki dan tangannya masih
terikat dengan kain kafan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata
Yesus kepada mereka: bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi.”
(Yohanes 11:44)
Orang Kristian Kalau Mati Tidak Dikafani
Penyimpangan terberat mereka terlihat dari awal mereka mengurus
jenaazah, sampai proses penguburan. Misalkan, harga peti mati tiga kali
lebih mahal dari kain kafan, menghiasi jenazah dengan pakaian mahal,
menyertakan semua barang kesukaan mayat ke dalam peti, mayat pula
diawetkan. Itu semua tidak pernah ada dalam syariat agama.
8. Orang Kristen Meyakini Ajaran Dosa Warisan
Maksud dari dosa warisan adalah dosa yang dilakukan oleh satu orang
(yaitu Adam) karena telah melanggar perintah Allah dengan memakan buah
terlarang, sehingga dosa itu menjalar kepada manusia yang lain. Dalam
dosa itu terdapat maut, jadi sangat berbahaya bagi orang Kristen yang
mati sebelum dibaptis, karena ia mati dalam keadaan mewarisi dosa Adam.
Lalu dari manakah ajaran ini berasal, dari Yesuskah selaku Tuhan mereka?
Jawabannya ternyata tidak, ajaran dosa warisan ini adalah ajaran buatan
Paulus. Berikut ini adalah dalil-dalil yang biasanya digunakan orang
Kristen untuk menjelaskan masalah dosa warisan ini, antara lain:
“Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu
orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar
kepada semua orang, karena semua orang itu telah berbuat
dosa.”(Roma5:12)
“Kerana semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan
kemuliaan Allah. Dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan
Cuma-Cuma karena penebusan dalam kristus Yesus.” (Roma 23-24).
Dan ada pula di kitab Korintius 15:21-22.
Ayat yang terdapat dalam kitab Korintius dan Roma hanyalah surat-surat
hasil buatan Paulus yang dikirimkan kepada jemaat di Korentus dan Roma.
Coba bagi saudara yang punya Injil sekarang dibuka kedua kitab tersebut,
diawal surat saudara akan melihat judul besar yang berbunyi: “Surat
Paulus Yang Pertama Kepada Jemaat di Koretus”, dan “Surat Paulus Kepada
Jemaat di Roma”.
Yesus Membantah Ajaran Dosa Warisan, sekarang mari kita simak bagaimana pendapat Tuhan orang Kristen tentang dosa warisan ini.
“Janganlah ayah dihukum mati karena anaknya, jangalah juga anak
dihukum mati karena ayahnya; setiap orang harus dihukum mati karena
dosanya sendiri.” (Ulangan 24:16)
“Aku, TUHAN, yang menyelidiki hati, yang menguji batin, untuk
memberikan balasan kepada setiap orang setimpal dengan tingkah lakunya,
setimpal dengan hasil perbuatannya.” (Yeremia 17:10)
Inilah ajaran yang benar dan masuk akal kerana berasal dari Tuhan.
Sedang ajaran warisan yang dibuat Paulus sangat tidak masuk akal dan
tidak adil, karena gara-gara dosanya Adam, apakah seluruh manusia
menanggung dosa itu juga?
9. Kalimat Syahadat dalam Alkitab
“Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau,
satu-satunya Allah yang benar dan mengenal Yesus Kristus yang telah
Engkau utus.” (Yohanes 17:3).
Jelaslah bahwa Yesus adalah utusan bukan Tuhan. Bahkan pernyataan itu
keluar langsung dari mulut Yesus, di Kitab Yohanes 7:16, yang berbunyi :
“Jawab Yesus kepada mereka : ‘Ajaranku tidak berasal dari diriku sendiri, tetapi dari Dia yang telah mengutus aku’”.
Kristen Mengatakan Bahwa Yesus adalah Allah
Dari manakah orang Kristen mendapatkan ajaran bahwa Yesus itu Tuhan?
Jawabnya sederhana, dari mana lagi kalau bukan dari Paulus. Dengan
menggunakan perkataan Paulus, mereka mulai menebar berita bohong ini
dari waktu ke waktu. Berikut beberapa dalil yang biasa mereka gunakan.
“Sahut Philipus: “Jika Tuan percaya dengan segenap hati, boleh.”
Jawabnya: “Aku percaya, bahwa Yesus Kristus adalah anak Allah.” (Kisah
Para Rasul 8:37).
“Maka jawab Simon Petrus: “Engkau adalah Mesias, anak Allah yang hidup!” (Matius 16:16)
Ayat di atas adalah yang menguatkan pendapat bahwa Yesus adalah anak
Allah. Tapi di ayat-ayat lain, mengatakan bahwa Yesus adalah Tuhan itu
sendiri. Berikut ini adalah ayat Injil yang mengatakan bahwa Yesus
adalah Allah (Tuhan):
“Terpujilah Allah, Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, Bapa yang penuh
belas kasihan dan Allah sumber segala penghiburan.” (2 Korintus 1:3)
“Tetapi kuduskanlah Kristus di dalam hatimu sebagai tuhan!” (1 Petrus 3:15)
Masih banyak lagi ayat-ayat lainnya, yang menunjukkan inkonsistensi
Injil dalam menyebut diri Yesus, ada ayat yang mengatakan bahwa Yesus
itu anak Allah, tetapi di ayat lain dikatakan Yesus itu adalah Tuhan
Allah sendiri. Apakah pantas, ada agama tetapi Tuhannya tidak jelas,
ayat-ayat dalam kitab sucinya bertentangan satu dengan yang lainnya.
10. Injil Melarang Perkawinan Beda Agama
“Berkatalah mereka kepada kedua orang tua itu: ‘Kami tidak dapat
berbuat demikian, memberikan adik kami kepada seorang laki-laki yang
tidak bersunat (ingat kita pegaang hukum setiap laki-laki Kristen harus
disunaaat), sebab hal itu aib bagi kami. Hanyalah dengan syarat ini kami
dapat menyetujui permintaanmu: kamu harus sama seperti kami, yaitu
setiap laki-laki diantara kamu harus disunat.’” (Kejadian 34:14-15)
Itulah hukum nikah beza agama yang jelas dilarang dalam Alkitab,
begitulah hukum yang berlaku sejak dulu dan seharusnya sekarang.
Theologi Kristian Membolehkan Perkahwinan Beda Agama
Kenapa orang Kristian tetap bersikukuh bahwa nikah beza agama itu
dibolehkan? Kalau diteliti, ternyata pernikahan beza agama ini telah
dijadikan senjata ampuh untuk melancarkan gerakan dakyah Kristianisasi
di tubuh umat Islam. Misi ini dikenal dengan sebutan Misi Kawin Campur,
target yang diincar biasanya bukan pasangan hidupnya, melainkan
anak-anaknya.
Lagi-lagi mereka mendapatkan celah untuk mengutarakan dalil mengenai
bolehnya nikah beza agama dalam Kristen, namun ingat juga lagi-lagi ini
merupakan bukti inkonsistensi Injil dalam menetapkan satu hukum. Dalil
yang mereka gunakan dapat dilihat pada kitab 1 Korentus 7:12-14 yang
berbunyi:
“Kenapa orang-orang lain aku (Paulus) bukan Tuhan, katakan: “kalau
ada seorang saudara beristerikan seorang yang tidak beriman dan
perempuan itu mau hidup bersama-sama dengan dia, janganlah saudara itu
menceraikan dia.-dan kalau ada seorang isteri bersuamikan seorang yang
tidak beriman dan laki-laki itu mau hidup bersama-sama dengan dia,
janganlah ia ceraikan laki-laki itu. Kerana suami yang tak beriman itu
dikuduskan oleh isterinya dan isteri yang tidak beriman dikuduskan oleh
suaminya”
Itulah dalilnya Paulus yang membuat hukum sendiri, yang jelas-jelas
sangat bertentangan dengan Hukum Tuhan yang sudah ada sebelumnya.
9. Orang Kristen Mengatakan Batalnya Hukum Taurat
Sebahagian besar orang Kristen menolak ketika disodorkan dalil yang
terdapat pada kitab perjanjian lama, mereka menolak dengan alasan yang
sangat lucu. Alasan yang mereka utarakan karena orang Kristen sekarang
hanya menggunakan hukum yang ada di dalam perjanjian baru dan hukum
taurat (perjanjian lama) itu sudah dibatalkan.
Kebanyakan dari mereka memiliki dalil yang mengatakan kenapa perjanjian
lama (hukum taurat) itu dikatakan batal, tetapi lagi-lagi dalil yang
mereka pakai lebih banyak dipengaruhi oleh ajaran Paulus, mari kita
simak pernyataan Paulus tentang hukum Taurat yang ada di kitab
perjanjian lama berikut ini :
“Tetapi sekarang kita telah dibebaskan dari hukum Taurat, sebab kita
telah mati bagi Dia, yang mengurung kita, sehingga kita sekarang
melayani dalam keadaan baru menurut roh dan bukan dalam keadaan lama
menurut huruf hukum Tuhan.” (Roma 7: 6) 2
Dapatkah saudara bayangkan bahwa dalam satu kitab suci setengahnya
dipakai dan setengahny lagi tidak terpakai, bukankah seharusnya kita
curiga sebenarnya ada apa dengan Kristen ini. Maka sebagai muslim kita
harus cross check agar kita tidak menebar fitnah terhadap umat Kristen.
Maka salah satu bentuk cross check itu adalah dengan mencari tahu
bagaimanakah sikap Yesus selaku Tuhan orang Kristen dalam menyikapi
permasalahan ini.
Fakta berbicara bahwa kaum kristen sejatinya adalah pengikut paulus dan menolak semua ajaran yesus.
"Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan" Roma 10:9
Fakta juga berbicara pauluslah yang telah merubah hukum hukum taurat dan injil seperti tersirat dalam kitab yeremia.
"Bagaimanakah kamu berani berkata: Kami bijaksana, dan kami mempunyai Taurat TUHAN? Sesungguhnya, pena palsu penyurat sudah membuatnya menjadi bohong."
"Orang-orang bijaksana akan menjadi malu, akan terkejut dan tertangkap. Sesungguhnya, mereka telah menolak firman TUHAN, maka kebijaksanaan apakah yang masih ada pada mereka?" yeremia 8:8-9
Fakta berbicara bahwa kaum kristen sejatinya adalah pengikut paulus dan menolak semua ajaran yesus.
"Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan" Roma 10:9
Fakta juga berbicara pauluslah yang telah merubah hukum hukum taurat dan injil seperti tersirat dalam kitab yeremia.
"Bagaimanakah kamu berani berkata: Kami bijaksana, dan kami mempunyai Taurat TUHAN? Sesungguhnya, pena palsu penyurat sudah membuatnya menjadi bohong."
"Orang-orang bijaksana akan menjadi malu, akan terkejut dan tertangkap. Sesungguhnya, mereka telah menolak firman TUHAN, maka kebijaksanaan apakah yang masih ada pada mereka?" yeremia 8:8-9
Yesus Membantah Batalnya Hukum Taurat
Sudah menjadi keharusan bagi orang Kristen untuk mentaati perkataan
Yesus selaku Tuhan mereka ketimbang perkataan Paulus yang notabene
adalah pembohong besar. Berikut ini perkataan Yesus tentang hukum
Taurat:
“Janganlah kamu menyangka, bahwa aku datang untuk meniadakan hukum
Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya
melainkan untuk menggenapinya. Karena aku berkata kepadamu: Sesungguhnya
selama ini belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu
titikpun tidak akan meniadakan hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.”
(Matius 5:17)
“Jika ada orang yang menolak hukum Musa, ia dihukum mati tanpa belas
kasihan atas keterangan dua atau tiga orang saksi.” (Ibrani 10:28)
Yesus mengancam mereka dengan hukuman mati tanpa belas kasihan menurut
syariat Kristen, masih beranikah kalian membatalkan hukum Taurat?